Rabu, 28 Agustus 2013

Perbedaan sel prokariotik dengan sel eukariotik

Perbedaan sel prokariotik dengan sel eukariotik

 
Setiap organisme tersusun dari salah satu diantara dua jenis sel yang secara struktural berbeda, sel prokariotik dan sel eukariotik. Hanya bakteri dan arkhea; alga hijau biru yang memiliki sel prokariotik. Sedangkan protista, tumbuhan, jamur dan hewan semuanya mempunyai sel eukariotik.

Kenapa dinamakan sel prokariotik dan eukariotik? Apa perbedaannya?

Sel Prokariotik. Kata prokariota (prokaryote) berasal dari bahasa Yunani, pro yang berarti “sebelum” dan karyon yang artinya “kernel” atau juga disebut nukleus. Sel prokariotik tidak memiliki nukleus. Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah nukleoid ini dengan bagian sel lainnya.
Sedangkan sel eukariotik, eu berarti “sebenarnya”dan karyon berarti nukleus. Eukariotik mengandung pengertian memiliki nukleus sesungguhnya yang dibungkus oleh selubung nukleus


Lebih lengkap perbedaan antara sel perokariotik dan eukariotik, kita lihat pada tabel berikut:


StrukturProkariotikEukariotik
Membran Nukleus
-
 + 
Menbran Plastida
-
+
Nukleus
-
+
Nukleolus
-
+
Plastida
-
+/-
Mitokondria
-
+
Badan Golgi
-
+
Kromosom
+ (tunggal)
+ (ganda)
DNA
+ (telanjang)
+ (dengan protein)
RNA
+
+
Histon
-
+
Pigmen
+
+
Pembelahan
amitosis
Mitosis/meiosis


Selain itu, Perbedaan sel Prokariotik dengan sel Eukariotik terbagi 6 , yaitu :
1. Ada tidaknya membran inti
- Prokariotik : Tidak punya
- Eukariotik : Punya

2. Ukuran
- Prokariotik : 1-10 mili mikron 
- Eukariotik :10-100 mili mikron

3. Bentuk kromosom
- Prokariotik : Sirkuler ( Melingkar ) 
- Eukariotik : Linear ( Garis )

4. Ada tidaknya plasmid
- Prokariotik : Punya 
- Eukariotik : Tidak punya

5. Jumlah RNA
- Prokariotik : Sedikit
- Eukariotik : Banyak

6. Organel penghasil energi
- Prokariotik : Mesosom 
- Eukariotik : Mitokondria

sumber : http://haduhbingunge.blogspot.com/2012/08/perbedaan-sel-prokariotik-dengan-sel.html

3 Domain kehidupan

Sistem tiga domain, yang mengklasifikasikan kehidupan di planet ke dalam tiga domain yang berbeda - Archaea, Bakteri dan eukariot, dikemukakan oleh American mikrobiologi dan fisikawan Carl Woese pada tahun 1990. Pada dasarnya, ini adalah klasifikasi biologis dari tiga domain kehidupan berdasarkan perbedaan dalam gen rRNA 16S mereka. Populer lainnya sistem klasifikasi biologi termasuk sistem dua-kerajaan - juga disebut sebagai sistem super-domain, dan sistem enam-kerajaan. Sebelum kita menggali ke rincian tiga-domain sistem, mari kita coba dan memahami apa konsep ini adalah semua tentang, dan bagaimana hal itu muncul.

Apa Tiga Domain Kehidupan?
Sebelum konsep tiga domain kehidupan seluler muncul, kehidupan di planet itu dikelompokkan menjadi dua kate- gori - Prokaryotae atau Monera (bakteri yang terdiri) dan Eukaryotae (yang terdiri hewan, tumbuhan, jamur dan pro- tista). Dalam klasifikasi biologis, Carl Woese Prokaryotae dibagi menjadi dua kelompok - Archaea dan Bakteri, dan dengan demikian muncul 'tiga-domain sistem' atau konsep 'tiga domain kehidupan'. Pembagian Prokaryotae ke Archaea dan Bakteri dapat dikaitkan dengan fakta bahwa baik dari dua adalah nenek moyang satu sama lain, dan meskipun mereka berbagi beberapa sifat karakteristik umum, mereka memiliki beberapa ciri khas mereka sendiri juga.

Karakteristik dari Tiga Domain Kehidupan
Bersamaan dengan sistem tiga-domain, ada sebuah sistem kerajaan enam dari kehidupan, yaitu Archaebacteria (bakteri yang terdiri dari kuno), Eubacteria (bakteri yang terdiri dari benar), Protista (terdiri dari organisme bersel satu), Jamur, Plantae, dan Animalia. Sementara Archaebacteria dan Eubacteria merupakan domain Archaea dan Bakteri masing-masing, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia bersama-sama membentuk domain eukariota kehidupan. Dibahas di bawah ini adalah karakteristik dari masing-masing tiga domain kehidupan.

Archaea Domain: Archaea adalah sel-sel prokariotik yang biasanya ditandai dengan membran yang bercabang rantai hidrokarbon yang melekat pada gliserol oleh ikatan eter. Kehadiran eter yang mengandung hubungan dalam Archaea menambah kemampuan mereka menahan suhu ekstrim dan kondisi sangat asam. Halophiles ekstrem - yaitu organisme yang berkembang dalam lingkungan yang sangat asin, dan hyperthermophiles - yaitu organisme yang berkembang dalam lingkungan yang panas yang sangat, adalah contoh terbaik dari Archaea.


Bakteri Domain: Meskipun bakteri adalah sel-sel prokariotik seperti Archaea, membran mereka yang terbuat dari asam lemak rantai bercabang yang melekat pada gliserol dengan sambungan ester. Cyanobacteria dan myco- plasmas adalah contoh terbaik dari bakteri. Karena mereka tidak memiliki hubungan seperti eter mengandung Archaea, mereka dikelompokkan ke dalam kategori yang berbeda - dan karenanya domain yang berbeda. Ada banyak keanekaragaman dalam domain ini, sedemikian rupa sehingga tidak mungkin untuk menentukan berapa banyak spesies bakteri ada di planet ini.

Eukariot Domain: Seperti namanya, eukariota adalah sel eukariotik yang memiliki membran yang sangat mirip dengan bakteri. Eukariot dikelompokkan lebih lanjut ke dalam Kerajaan Protista (ganggang, protozoa, dll), Kerajaan Jamur (ragi, jamur, dll), Kerajaan Plantae (tumbuhan berbunga, pakis, dll) dan Kerajaan Animalia (serangga, vertebrata, dll). Tidak semua Eukariota memiliki dinding sel, dan bahkan jika mereka lakukan mereka tidak mengandung peptidoglikan seperti bakteri lakukan. Sementara sel terorganisasi menjadi jaringan dalam kasus kerajaan Plantae serta kerajaan Animalia, keberadaan dinding sel hanya terbatas pada anggota kerajaan Plantae.

Tingkatan organisasi kehidupan dari yang terendah sampai tertinggi

    Molekul
    Sel
    Jaringan
    Organ
    Sistem Organ
    Organisme (Individu)
    Populasi
    Komunitas
    Ekosistem
    Biosfer

Molekul
Molekul adalah bahan kimia dasar penyusun kehidupan. Molekul mengalami kondensasi sehingga membentuk asam amino, substansi kehidupan yang akan membentuk menjadi sel. Contoh: asam nukleat berupa DNA/RNA.

Sel
Sel adalah satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Contoh: sel darah merah dan sel darah putih.

Jaringan
Jaringan adalah kelompok sel yang sejenis, memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh makhluk hidup multiseluler. Contoh: jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang, dll. pada hewan dan jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan pengangkut, dll. pada tumbuhan.

Organ
Organ adalah kelompok jaringan yang bersatu dan bekerja sama yang menjalankan fungsi tertentu. Contoh: usus, lambung, paru-paru, jantung, dan lain-lain.

Sistem Organ
Sistem organ adalah gabungan dari organ-organ yang bekerja sama untuk membentuk suatu sistem dalam kehidupan. Contoh: sistem pencernaan disusun oleh lambung, usus halus, usus besar, dan usus 12 jari; sistem   koordinasi dan indera disusun oleh otak, sumsum tulang belakang, serabut saraf, dan panca indera.

Organisme (Individu)
Organisme gabungan dari sistem-sistem organ yang bekerja sama membentuk kehidupan. Satu organisme dapat disebut juga individu. Individu adalah satu makhluk hidup tunggal. Contoh: seorang manusia, seekor anjing, seekor kucing, sebuah pohon jambu, dll.

Populasi
Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh: populasi harimau berjumlah 30 ekor, populasi badak berjumlah 100 ekor, populasi gajah berjumlah 23 ekor, dll.

Komunitas
Komunitas adalah seluruh makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu. Contoh: komunitas sawah, terdiri dari padi, tikus, ular, elang; komunitas kolam terdiri dari teratai, ikan, katak, dll.

Ekosistem
Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam satu kesatuan tempat hidup yang mempunyai hubungan timbal balik. Contoh: ekosistem hutan, benda mati terdiri dari tanah, bebatuan, hujan, angin, dll., makhluk hidup terdiri dari harimau, lintah, gajah, dll.; ekosistem laut, benda mati terdiri dari air laut, batu karang, dll., makhluk hidup terdiri dari ikan, udang, kepiting, plankton, dll.

Biosfer
Biosfer (lapisan kehidupan) adalah seluruh planet bumi beserta makhluk hidup yang ada di dalamnya.